Jenis Domba ini Sering Dibudidayakan di Indonesia, Lho!

JENIS DOMBA YANG BIASA DI BUDIDAYAKAN DI INDONESIA, YUK LEBIH KENAL!

Domba Garut

Domba Land

Domba garut adalah jenis domba unggulan yang banyak dibudidayakan di wilayah Priangan terutama Garut, Jawa Barat. Berbagai sumber menyatakan bahwa domba garut ini merupakan domba hasil persilangan segitiga antara domba lokal asli Indonesia, dengan domba merino, dan domba ekor gemuk dari Afrika Selatan.

 Ciri-ciri domba garut memiliki perawakan besar dan lebar dengan bobot mencapai 40 – 80 kg untuk domba jantan dewasa dan 30 – 40 kg untuk domba garut betina. Ciri khas lainnya untuk jantan memiliki tanduk yang tajam dan melengkung ke belakang berbentuk spiral dan kuat sedangkan betina cenderung tidak memiliki tanduk. Keunggulan lainnya angka produktivitasnya tinggi dan mampu beranak sepanjang tahun dan terbilang cukup adaptif dengan lingkungan.

Domba Ekor Gemuk

Domba Land

Domba ekor gemuk adalah jenis domba yang mempunyai ciri khas ekor besar, lebar dan panjang. Bagian pangkal ekor yang tampak gemuk ini merupakan timbunan lemak. Cadangan lemak pada ekor ini berfungsi sebagai sumber energi, sehingga domba ini mampu beradaptasi dengan baik dan tahan terhadap cuaca panas.

Domba ini memiliki bentuk badan sedikit lebih besar daripada domba lokal lainnya. Warna bulu wolnya putih dan kasar. Domba ekor gemuk ini menjadi domba penghasil daging yang mana dengan pemeliharaan intensif dapat mencapai bobot 60 kg untuk jantan dan 50 kg untuk domba betina

Domba Ekor Tipis atau Gimbal

Domba Land

Domba ekor tipis atau domba gembel terkenal sebagai domba asli Indonesia. Penyebarannya merata hampir di seluruh wilayah Indonesia dan terkonsentrasi di wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Ciri domba gembel di antaranya yaitu memiliki tanduk melingkar untuk jantan, sedangkan betina tidak bertanduk. Bulunya berwarna putih dominan dengan warna hitam di sekeliling mata, hidung, dan beberapa bagian tubuh lain.

Domba ini termasuk golongan domba berperawakan kecil dengan bobot jantan 30-40 kg dan betina 15-20 kg. Meski begitu domba ini masih menjadi domba potong favorit peternak karena mudah berkembangbiak dan dapat melahirkan anak kembar 2-5 ekor setiap kelahiran. Selain itu harga domba ekor tipis ini juga relatif lebih murah daripada jenis domba lainnya.

Domba Batur Banjarnegara

Domba Land

Domba batur adalah jenis domba yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat Banjarnegara, Jawa Tengah. Domba ini adalah hasil perkawinan silang antara domba Ekor Tipis, domba Suffolk dan domba Texel yang dilakukan oleh kelompok peternak di Kecamatan Batur, Banjarnegara pada tahun 1984. 

Keunggulan jelas terlihat dari domba ini, postur tubuhnya montok atau gemuk. Bobot untuk yang domba jantan berkisar antara 90 sampai 140 kg sedangkan yang betina antara 60 sampai 80 kg. Proporsi dagingnya juga tinggi dengan tekstur daging yang empuk

Domba Texel

Domba Land

Domba ini merupakan domba texel asal Belanda yang berhasil beradaptasi dan berkembang biak dengan baik di daerah Wonosobo, Jawa Tengah. Ciri-ciri domba texel memiliki bulu wol berwarna putih keriting halus berbentuk spiral yang menyelimuti seluruh bagian tubuhnya, kecuali bagian kepala, perut bawah, dan keempat kakinya. 

Postur tubuhnya tinggi besar dan panjang, dengan bobot mencapai 100 kg untuk pejantan dewasa dan 80 kg untuk betina dengan karkas sekitar 55%. Jenis domba ini cocok untuk dijadikan domba pedaging maupun penghasil wol untuk dimanfaatkan bulunya.

Domba Suffolk

Domba Land

Domba Suffolk adalah jenis domba asal Inggris yang didatangkan pertama kali ke indonesia sekitar tahun 1975. Domba suffolk sangat cocok sebagai domba potong karena merupakan penghasil daging yang baik. Tingkat persentase dagingnya cukup tinggi yaitu antara 55 sampai 65 % dari bobot tubuhnya. Ciri- ciri dari domba suffolk ini yaitu memiliki wajah berwarna hitam beserta keempat kakinya. 

Bobot domba ini biasanya hanya berkisar antara 60 – 80 kg. Postur tubuhnya tinggi besar dan panjang, dengan bobot mencapai 100 kg untuk pejantan dewasa dan 80 kg untuk betina dengan karkas sekitar 55%. Jenis domba ini cocok untuk dijadikan domba pedaging maupun penghasil wol untuk dimanfaatkan bulunya.

Itulah perkenalan dengan beberapa jenis domba yang biasa dibudidayakan oleh para peternak di Indonesia. Semoga bermanfaat.

Ingin menjadi #SultandenganMPP? Yuk bergabung bersama kami dengan kepemilikan domba tanpa perlu repot mengurus sendiri!

 

Kontak Kami

Whatsapp : 0859-0377-8000

Email : miracleparksurabaya@gmail.com

Instagram : @miraclepark.id

Alamat : Pondok Benowo Indah Blok OO – 30, Surabaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *