Miracle Park Bromo memiliki arti kebun keajaiban. Nama ini diambil dengan harapan dapat menghadirkan keindahan taman surga di bumi. Merupakan sebuah usaha yang dilakukan secara bersama-sama untuk membeli kebun-kebun dengan maksud untuk menjadikan perkebunan tersebut lebih produktif demi kemakmuran bersama. Ideologi yang cukup kuat dari Miracle Park Bromo adalah Petani harus makmur serta ketersediaan pangan dan sumber daya harus tetap terjaga, menciptakan Kemakmuran serta keberlimpahan pangan dan sumberdaya alam di Muka Bumi, sehingga seluruh mahluk hidup bersinergi untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik. Brand Vision yang ingin dibangun adalah “make a great life”.

Investasi ini memiliki nilai lebih dibandingkan anda berinvestasi dalam bentuk finansial seperti deposito. Miracle Park Bromo memberikan banyak keuntungan bagi anda baik itu berupa materiil maupun non materiil.

Dari segi materil anda akan mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda, selain harga tanah yang semakin meningkat, anda juga dapat keuntungan dari hasil penjualan hasil produksi perkebunan 40% (Investor), 40% (Pengelola), 15 % (Managemen Fee), 5 % Sosial dari keuntungan penjualan.

Anda bertindak sebagai pemilik lahan bukan sebagai petani produksi, jadi segala urusan yang berkaitan dengan produksi, bibit tanaman, dan penjualan kami selaku pengelola yang akan mengerjakannya.

Transaksi yang kita lakukan diawal adalah jual beli kavling kebun, maka setelah akad jual beli sah Sertifikat Kepemilikan Lahan (SHM) sepenuhnya akan anda pegang. Adapaun agrowisatanya saat ini masih menjadi milik perusahaan yang kepemilikan sahamnya belum dilepas kepada umum.

Tentu saja bisa seperti SHM pada umumnya, anda bisa menjualbelikan kapan saja. Kami akan berusaha membangun pasarnya. Namun bergantinya kepemilikan harus dikoordinasikan sebelumnya dengan pihak pengelola, karena meskipun kepemilikan berpindah pengelolaan lahan harus tetap dilanjutkan dengan Miracle Park Bromo dan fungsi lahan tidak bisa dialihfungsikan selain untuk perkebunan.

Setiap suatu usaha ataupun investasi akan rentan dengan yang namanya resiko. Dalam usaha perkebunan resiko sering terjadi adalah gagalnya panen yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti, hama, penyakit tanaman, curah hujan yang tidak dapat dikendalikan baik melalui penanganan konvesional maupun non konvensional. Selain itu kegagalan juga dapat terjadi pada pemasaran, seperti daya beli masyarakat terhadap produk yang kita pasarkan kurang.Resiko tersebut dapat diminimalisir dengan skills dan pengalaman lapang yang baik oleh tenaga pengolah lahan dan marketing. Selain itu dengan menggabungkan konsep pertanian dengan agrowisata, hasil panen dapat diserap dan dipasarkan untuk pengunjung agrowisata itu sendiri.

Lokasi Miracle Park Bromo – Kebun Edukasi dan Riset Agrifarmasi dapat diusahakan disegala jenis lahan baik itu dataran rendah maupun dataran tinggi. Miracle Park Bromo yang kami kelola terletak di dataran menengah dengan kategori lahan perkebunan yang belum termakmurkan oleh pemilik sebelumnya.

Pada tahap awal ini, kepemilikan lahan yang kami lepas adalah kebun kebunnya yang bisa dimiliki dengan cara membeli kavling perkebunan di Miracle Park Bromo. Kebun ini memiliki nilai tambah bagi pemilik lahan saat perkebunan yang kami kelola sudah menjadi makmur dan menjadi destinasi agrowisata setelah tahun ke 5.

Target pasar calon pembeli yaitu keluarga muslim menengah ke atas dengan kategori mampu membeli rumah dan kebutuhan tersier seperti mobil. Harga yang kami tawarkan untuk 1 unit kavling sangatlah terjangkau.

Kami menyediakan beberapa paket kavling dengan luasan yang berbeda, yang sebagian besar sudah terjual. Unit yang tersisa saat ini mulai ukuran 88 – 180 m², untuk kavling durian dan 490 – 510 m² untuk kavling zaitun

Transaksi awal jual beli yang disepakati adalah jual beli lahan plus biaya operasional yaitu bibit, penanaman, perawatan, pemanenan hingga penjualan sampai 5 tahun pertama atau sampai saat panen pertama tanaman durian. Hal ini dilakukan agar membuktikan bahwa lahan-lahan yang Anda beli adalah untuk dimakmurkan bukan sekedar spekulasi lahan dan membiarkan kondisinya tetap sama dengan sebelum Anda beli.